
Dalam waktu langkah satu-satu
Ada batu semangat tak mati kutu
Ada lubang jati diri tak hilang
Terseok-seok menyusur jalan berkelok-kelok
Jatuh bangun namun tetap tekun
Demi masa depan
Demi kesejahteraan
Demi kebahagiaan
Demi Tuhan, teruslah berjuang
---------------------------------------------------------------------------------------
bagai kepak sayap burung pulang
perkasa di selasar bintang,
laksana camar menjelajah riang
selami laut penuh tawa
---------------------------------------------------------------------------------------
Kemaren Istriku Ulang Tahun….
Aku tak bisa membelikan hadiah ulang tahun untuknya
Hanya dua batang coklat yang jarang saya beli
Tapi di hari spesialnya saya membelikannya
Walau nilainya tak seberapa
Tapi rona wajahnya terlihat rasa bahagia
dan dia mengucapkan
---------------------------------------------------------------------------------------
kuharap, engkau belumlah petang merah jingga di detik menit
yang hanya duduk membatu menatap
dentang usia
engkau sejatinya adalah pelukis masa dan kisah
---------------------------------------------------------------------------------------
adapun daeng, kita sebangsa cahaya yang menuntun
olehnya nelayan tak ragu mendayungkan sampan ke pesisir
---------------------------------------------------------------------------------------
apa yang kita tulis kini dan lampau daeng,
menjadi cahaya kita nanti, di dunia atau di suatu tempat yang tak terbayangkan
---------------------------------------------------------------------------------------
karenanya daeng, kalau selasar itu menyorong lelubang untuk kakimu
langkahi saja, atau tutupi dia dengan apa daeng punya
---------------------------------------------------------------------------------------
Comment For PUISI UCAPAN ULANG TAHUN:
Posting Komentar